Sabtu, 06 Mei 2017

Maintainability (Perawatan)




Rifandi Aditya                 21090114140109 
M Raditya Daniswara       21090114120001
Harno                             21090114120051


Maintainability berasal dari kata maintain (pemeliharaan) dan ability (kemampuan). Maintainability dapat diartikansebagai kemampuan memelihara suatu sistem yang memiliki kemungkinan suatu sistem yang rusak untuk dikembalikan pada kondisi kerja penuh dalam suatu periode waktu yang telah ditentukan.
Secara umum perawatan mempunyai tujuan :
1. Memungkinkan tercapainya mutu produksi dan kepuasan pelanggan melalui penyesuaian, pelayanan, dan pengoperasian peralatan secara tepat.
2.  Memaksimalkan umur kegunaan dari sistem.
3.  Menjaga agar sistem aman mencegah berkembangnya gangguan keamanan.
4.  Meminimalkan frekuensi dan kuatnya gangguan terhadap proses operasi.
5. Meminimalkan biaya produksi total yang secara langsung dapat dihubungkan dengan service dan perbaikan.
6. Memaksimalkan produksi dari sumber- sumber sistem yang ada.
7. Menyiapkan personel, fasilitas, dan metode- metodenya agar mampu mengerjakan tugas- tugas perawatan.

Untuk menentukan penting atau tidaknya maintainability, terlebih dahulu melihat tujuan dari pemeliharaan sistem informasi tersebut, diantaranya:
1.Memperbaiki Kesalahan (Correcting Errors)
Maintenance dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang muncul saat suatu sistem dioperasikan, seperti kesalahan (bugs) dalam program ataukelemahan rancangan.
2.Menjamin dan Meningkatkan Kinerja Sistem (Feedback Mechanism)
       Salah satu aktivitas maintainance adalah memeriksa secara periodik.
3.Menjaga Kemutakhiran Sistem (System Update)
Akibat perkembangan teknologi seiring waktu berjalan mengharuskan dilakukannya modifikasi pada perangkat lunak (software) atau perangkat keras (hardware).

Adapun jenis- jenis pemeliharaan yang dapat dilakukan adalah
1. Pemeliharaan korektif (Corrective maintenance)
Terjadi pada saat produk dipakai dan hasilnya dapat dipakai oleh pemakai, baik berupa kesalahan input yang timbul maupun kesalahan output yang tidak sesuai.
2. Pemeliharaan Adaptif  (Adaptive maintenance)
Terjadi karena pertumbuhan atau perkembangan perangkat lunak (software) atau perangkat keras (hardware) sehingga memerlukan modifikasi.
3.Pemeliharaan Prefektif (Perfective maintenance)
Terjadi pada saat perangkat lunak telah dibuat dan dilakukan uji coba, kemudian digunakan oleh users dan muncul tambahan permintaan tambahan fungsi.
4.Pemeliharaan Preventif (Preventive maintenance)
Pemeliharaan ini digunakan untuk menghadapi kemajuan perangkat lunak (software) atau perangkat keras (hardware)di masa mendatang, misal dengan penambahan fungsi atau melengkapi fungsi yang telah ada.

Dalam dunia perkapalan, maintainability adalah tingkat kemudahan suatu item untuk dirawat agar :
1)      Mencegah kerusakan
2)      Memperbaiki kerusakan
3)      Memaksimalkan umur produk
4)      Memaksimalkan efisiensi, keandalan, dan keamanan
5)      Memudahkan perawatan selanjutnya lebih mudah

Sumber :

O’Brien, J. A., & marakas, G. M. 2010. Introduction to Information Systems. (15 th edition). New York: Mc Graw- Hills. 
http://analisa.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/08/01/apa-urgensi-maintainability-dari-suatu-software/
http://salim-8.blogspot.com/2010/01/prinsip-pelacakan-kerusakan-dan.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAINTAINABILITY (PERAWATAN) NEW EDITION

Rifandi Aditya                    21090114140109   M Raditya Daniswara       21090114120001 Harno                                ...