Rifandi Aditya
21090114140109
M Raditya Daniswara 21090114120001
Harno 21090114120051
Maintainability berasal dari kata
maintain (pemeliharaan) dan ability (kemampuan). Maintainability dapat
diartikansebagai kemampuan memelihara suatu sistem yang memiliki kemungkinan
suatu sistem yang rusak untuk dikembalikan pada kondisi kerja penuh dalam suatu
periode waktu yang telah ditentukan.
Secara umum
perawatan mempunyai tujuan :
1. Memungkinkan tercapainya mutu
produksi dan kepuasan pelanggan melalui penyesuaian, pelayanan, dan pengoperasian
peralatan secara tepat.
2. Memaksimalkan umur
kegunaan dari sistem.
3. Menjaga agar sistem
aman mencegah berkembangnya gangguan keamanan.
4. Meminimalkan frekuensi
dan kuatnya gangguan terhadap proses operasi.
5. Meminimalkan biaya
produksi total yang secara langsung dapat dihubungkan dengan service dan
perbaikan.
6. Memaksimalkan produksi dari
sumber- sumber sistem yang ada.
7. Menyiapkan personel, fasilitas,
dan metode- metodenya agar mampu mengerjakan tugas- tugas perawatan.
Untuk menentukan penting atau
tidaknya maintainability, terlebih dahulu melihat tujuan dari pemeliharaan
sistem informasi tersebut, diantaranya:
1.Memperbaiki
Kesalahan (Correcting Errors)
Maintenance dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang muncul saat suatu
sistem dioperasikan, seperti kesalahan (bugs)
dalam program ataukelemahan rancangan.
2.Menjamin
dan Meningkatkan Kinerja Sistem (Feedback Mechanism)
Salah satu
aktivitas maintainance adalah memeriksa secara periodik.
3.Menjaga
Kemutakhiran Sistem (System Update)
Akibat perkembangan teknologi seiring waktu berjalan mengharuskan
dilakukannya modifikasi pada perangkat lunak (software) atau perangkat keras (hardware).
Adapun
jenis- jenis pemeliharaan yang dapat dilakukan adalah
1. Pemeliharaan
korektif (Corrective maintenance)
Terjadi pada
saat produk dipakai dan hasilnya dapat dipakai oleh pemakai, baik berupa
kesalahan input yang timbul maupun kesalahan output yang tidak sesuai.
2. Pemeliharaan Adaptif (Adaptive maintenance)
Terjadi karena pertumbuhan atau perkembangan perangkat lunak (software)
atau perangkat keras (hardware) sehingga
memerlukan modifikasi.
3.Pemeliharaan
Prefektif (Perfective maintenance)
Terjadi pada saat perangkat lunak telah dibuat dan dilakukan uji coba,
kemudian digunakan oleh users dan muncul tambahan permintaan tambahan fungsi.
4.Pemeliharaan
Preventif (Preventive maintenance)
Pemeliharaan ini digunakan untuk menghadapi kemajuan perangkat lunak (software) atau perangkat keras (hardware)di masa mendatang, misal
dengan penambahan fungsi atau melengkapi fungsi yang telah ada.
Dalam
dunia perkapalan, maintainability adalah tingkat kemudahan suatu item untuk
dirawat agar :
1) Mencegah kerusakan
2) Memperbaiki kerusakan
3) Memaksimalkan umur produk
4) Memaksimalkan efisiensi, keandalan, dan
keamanan
5) Memudahkan perawatan selanjutnya lebih
mudah
Sumber :
O’Brien, J. A., & marakas, G. M. 2010. Introduction to Information Systems. (15
th edition). New York: Mc Graw- Hills.
http://analisa.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/08/01/apa-urgensi-maintainability-dari-suatu-software/
http://analisa.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/08/01/apa-urgensi-maintainability-dari-suatu-software/
http://salim-8.blogspot.com/2010/01/prinsip-pelacakan-kerusakan-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar